Murtakibudz Dzunub - Aku menyaksikan jiwaku kian terjajah oleh zaman
Terjajah oleh keadaan yang belum mampu ku kendalikan
Ditipu oleh nafsu yang minta di turuti dari setiap keinginan
"Qumillaila Illa Qalilla..."
Begitu berat dan sungguh teramat berat
Bukankah jawaban dari setiap do'a berada di waktu itu
Di sepertiga malam terahir
Untuk Rasullah, beliau gunakan sebagai penghimpun kekuatan
Demi menghadapi fitnah keji dari ummat
Tanpa maksud membandingkan dengan Nabi lain
Nabi Musa punya tongkat sebagai mukjizat
Nabi Sulaiman juga punya mukjizat yang tidak kalah hebat
Begitu juga dengan Nabi-nabi yang lain
Mereka mempunyai wasilah yang dapat digunakan sebagai penolak fitnah
Tapi bagaimana denga Rasulullah Muhammad?
Adakah seperti Nabi-nabi lain?
Sungguh subhanallah, membayangkan sifat basyariyyahnya Rasulullah
Beliau tidak diberi kehususan senjata seperti halnya Nabi-nabi lain
Dalam medan perang beliau juga mempan dipukul
Beliau juga dihina
Dilempari kotoran
Juga merasakan sakit jasmani layaknya manusia pada umumnya
Tapi hanya satu senjata beliau
Yakni, Qiyamullail...
Inilah senjata Rasulullah
Bila berkaca kembali
Ummat yang seperti apakah kita ini?
Seberapa rasa besar rasa malu kita pada Sang Nabi?
Untuk itu, wahai engkau (siapapun dirimu)
Jangan pernah bosan menasehatkan padaku
Agar senantiasa mampu ku dirikan malamku
Aku akan menunggumu disepertiga malam terahirku
Begitu juga kau, harus menantiku disepertiga malam terahirmu
Aku belum sanggup untuk menyendiri melatih ibadahku
Aku masih membutuhkanmu sebagai motivatorku
Jangan kau bosan mengajakku
Ajarkan padaku
Tunjukkan kegagahanmu dalam menaklukkan nafsumu
Perlihatkan padaku tentang nikmatnya qiyamullail
Sekali lagi...
Tunggu aku disepertiga malam terahirmu
Karena aku juga akan selalu menunggumu di sepertiga malam terahirku
Do'akan aku
Karena aku juga mendo'akanmu
Meski aku tak pernah mengatakannya padamu
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar